Viral! Siswa SMP di Bandung Dikeroyok, Polisi Bertindak Cepat Amankan Situasi
Bandung – Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswa SMP menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah siswa lain viral di media sosial dan menjadi perhatian publik di Bandung. Menanggapi kejadian tersebut, Polisi bertindak cepat dengan melakukan penyelidikan dan mengamankan beberapa siswa yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Insiden ini terjadi pada hari Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan Lapangan Gasibu, Bandung, seusai jam sekolah.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Santoso, melalui keterangan resminya pada Rabu (7/5/2025) menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait video viral tersebut dan langsung Polisi bertindak dengan menerjunkan tim dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Bandung Wetan untuk melakukan penelusuran. Berdasarkan rekaman video dan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, petugas berhasil mengidentifikasi sejumlah siswa yang diduga melakukan pengeroyokan.
“Kami sangat menyayangkan kejadian kekerasan yang melibatkan pelajar ini. Setelah video pengeroyokan tersebut viral, kami langsung Polisi bertindak cepat untuk mengamankan situasi dan melakukan penyelidikan. Beberapa siswa yang diduga terlibat telah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol Budi Santoso.
Lebih lanjut, Kombes Pol Budi Santoso menambahkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Bandung terkait kasus ini. Langkah ini diambil untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Pihak kepolisian juga akan melakukan pembinaan dan sosialisasi di sekolah-sekolah terkait bahaya bullying dan kekerasan di kalangan pelajar.
“Kami akan melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap para siswa yang terlibat untuk mengetahui motif di balik aksi pengeroyokan ini. Selain itu, kami juga akan melibatkan psikolog untuk memberikan pendampingan kepada korban dan para siswa yang terlibat,” tegasnya. Polisi bertindak tegas terhadap segala bentuk kekerasan, terutama yang melibatkan anak-anak.
Kapolrestabes Bandung mengimbau kepada seluruh orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak didik, serta menanamkan nilai-nilai budi pekerti dan anti-kekerasan sejak dini. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Saat ini, beberapa siswa yang diduga terlibat dalam pengeroyokan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Bandung. Pihak kepolisian berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku dan memberikan keadilan bagi korban. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak.