Algoritma di Balik Jeruji: Kontroversi Penggunaan AI untuk Memprediksi Tindak Kejahatan
Kontroversi Penggunaan kecerdasan buatan (AI) kini digunakan untuk menganalisis data kriminalitas besar dan memprediksi di mana atau kapan kejahatan berikutnya mungkin terjadi. Teknologi ini menjanjikan efisiensi luar biasa bagi lembaga penegak hukum, mengklaim dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih strategis dan mengurangi angka kriminalitas secara keseluruhan. Namun, janji efisiensi ini dibayangi oleh berbagai masalah etika yang serius. Inti dari permasalahan
